Bongkah id – V-belt merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor matic yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Namun, banyak pengendara yang belum menyadari pentingnya merawat dan membersihkan bagian ini secara rutin.
V-belt yang kotor dapat menurunkan performa motor dan menyebabkan aus lebih cepat. Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan perawatan V-belt CVT motor matic setidaknya setiap 6.000 kilometer atau saat servis berkala.
“Biasanya, usia pakai V-belt berkisar antara 20.000 hingga 25.000 kilometer, tergantung dari pemakaian,” jelas mekanik motor di Jombang, Sabtu (3/5/2025).
Ia menyarankan beberapa langkah sederhana untuk merawat V-belt motor matic, yaitu:
- Rutin Membersihkan CVT
Debu dan kotoran yang menumpuk di ruang CVT bisa menyebabkan gesekan berlebih pada V-belt. Disarankan untuk membersihkan CVT setiap 8.000 kilometer. - Gunakan Suku Cadang Asli
Penggunaan V-belt asli pabrikan akan menjamin ketahanan dan performa yang lebih baik dibanding produk imitasi. - Hindari Membawa Beban Berlebih
Membawa beban berlebihan atau sering berboncengan di tanjakan dapat mempercepat ausnya V-belt. - Perhatikan Tanda-tanda Kerusakan
Getaran berlebih, suara berdecit, atau tarikan motor yang terasa berat bisa menjadi indikasi V-belt harus diganti.
Jika V-belt putus di tengah jalan, motor bisa langsung mati total dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, perawatan berkala sangat dianjurkan.
“Kalau sudah terasa tidak nyaman saat berakselerasi, sebaiknya segera periksa ke bengkel,” tandasnya.
Dengan merawat V-belt secara tepat, pengendara tidak hanya memperpanjang umur motor, tapi juga menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. (sip)
