Bongkah.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh presiden Prabowo dan wakil presiden Gibran di Kabupaten Jombang sudah dalam tahap penentuan ratusan titik satuan pelayanan (satpel).
Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, menyebut, program MBG itu belum bisa terealisasi di Jombang. Pasalnya, tahapan saat ini masih di tingkat penunjukan 178 titik satuan pelayanan (satpel).
”Program MBG belum bisa direalisasikan. Tahapnya saat ini masih sebatas penunjukan 178 titik pelayanan,” katanya, Senin (3/2/2025).
Terkait penunjukan 178 titik satpel, nantinya masing-masing pos pelayanan akan mengampu sekitar 3.000 penerima program.
”Untuk Kabupaten Jombang terdapat 178 titik pelayanan. Masing-masing titik nantinya akan mengampu 3.000 penerima program,” bebernya.
Jika dikalkulasi, terdapat sekitar 534.000 target yang berpotensi terakomodir MBG.
”Ratusan ribu penerima tadi terdiri dari santri, peserta didik, serta ibu hamil,” terangnya.
MBG ditangani oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Nantinya, petugas gizi yang menangani program MBG juga penunjukan dari pusat.
”Untuk petugas gizi berasal dari pemerintah pusat, dan jumlahnya hanya satu orang. Sementara pekerja di titik pelayanan, kesemuanya warga Kabupaten Jombang,” pungkasnya. (ima/sip)
