TIm SAR saat mengevakuasi jenazah yang mengapung di Sungai Brantas, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis, (2/11/2023).

Bongkah.id – Polisi berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan mengapung di sungai Brantas, di bawah Jembatan Ploso, Jombang, Jawa Timur. Pengungkapan ini berdasar keterangan istri korban yang diperkuat dengan identifikasi sidik jari menggunakan alat MAMBIS (Mobile Automated Multi- Biometric Identification System).

Kapolsek Ploso Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengatakan, istri korban melaporkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya hilang sejak tiga hari lalu. Keyakinan itu berdasar celana yang dipakai korban saat ditemukan mengapung di sungai.

ads

“Setelah dengar ada penemuan mayat di bawah jembatan Ploso, istrinya kemudian melaporkan jika suaminya hilang sejak hari Selasa. Kemudian kita antar ke RSUD Jombang untuk memastikannya,” kata Purwo, Kamis (2/11/2023).

Purwo mengatakan, perempuan tersebut sempat ragu ketika melihat wajah korban yang agak sulit dikenali karena bengkak akibat berada di air selama tiga hari.  Namun setelah tim medis alayt MAMBIS untuk mengidentifikasi jasad tak dikenal melalui sidik jari maupun retina mata akhirnya dipastikan jasad tersebut adalah suami dari perempuan yang melapor itu.

“Sempat ragu saat lihat wajahnya, tapi hasil sidik jari dari tim Inafis menyatakan bahwa korban merupakan Eko Yulis Cahyono,” tutur dia.

Eko Yulis Cahyono merupakan warga Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Berdasr keterangan sang istri, korban sempat mengalami depresi sebelum ditemukan tewas mengapung di sungai.

“Dari keterangan istrinya, korban mengalami depresi atau stres. Pandangannya kosong,” ungkap Purwo.

2

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini