Bongkah.id – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilaporkan menderita penyakit kanker prostat stadium awal. Pemerintah menjamin biaya pengobatan sang mantan kepala negara yang dikabarkan menjalani perawatan intensif di rumah sakit Amerika Serikat.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah berkomunikasi dengan SBY melalui telepon. Setelah itu, kepala negara mengirim tim dokter kepresidenan untuk mendampingi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu selama menjalani pengobatan di di luar negeri.
“Sudah ada komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat,” kata Faldo dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014, dokter kepresidenan memberikan layanan pemeliharaan kesehatan bagi mantan presiden dan istri/suami. Dalam aturan tersebut, dokter kepresidenan, diperbolehkan untuk membentuk tim yang menangani masalah-masalah spesifik kesehatan kepala negara dan mantan kepala negara.
“Masalah seintensif apa penangan dan sespesifik apa penyakitnya, dokter yang lebih berwenang menjelaskan,” tutur Faldo.
Terkait biaya, Faldo menjelaskan pengobatan mantan presiden sudah dijamin dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tengang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI. Dalam aturan tersebut mantan presiden diberikan seluruh biaya perawatan kesehatan serta keluarganya.
Kabar SBY menderita kanker prostat disampaikan Staf Pribadi SBY Ossy Dermawan setelah keluar hasil pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan, dan pemeriksaan lainnya oleh tim dokter. Usai berkonsultasi dengan dokter dan urolog senior, SBY memutuskan untuk menjalani perawatan di sebuah rumah sakit yang ada di luar negeri.
“Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer) dalam tahapan (stadium) awal. Presiden Jokowi merespons dan menyampaikan satu atau dua Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi pengobatan,” kata Ossy.
Sementara Putra Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan simpati yang diberikan oleh masyarakat Indonesia terhadap kondisi kesehatan SBY setelah didiagnosis mengidap kanker prostat.
“Atas nama keluarga besar Yudhoyono, saya mengucapkan terima kasih atas doa dan simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” kata AHY melalui keterangan tertulis yang diunggah ke dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (2/11/2021). (bid)