Bongkah.id – Waktu pelaksanaan imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) tinggal tiga bulan lagi, namun capaian di Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih belum maksimal. Hingga awal Oktober, sebagian target imunisasi masih berada di bawah 50 persen.
“Vaksinasi MR masih ada yang di bawah 50 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr. Hexawan Tjahja Widada, Kamis (2/10/2025).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, vaksin MR pertama ditargetkan menyasar 19.855 bayi usia 9 bulan. Hingga kini, 17.364 bayi sudah mendapat imunisasi atau setara 72 persen.
Untuk MR kedua yang menyasar 19.931 bayi usia 18 bulan, capaiannya baru 9.599 bayi atau 48 persen. Sementara itu, MR ketiga bagi 19.032 siswa kelas 1 SD sudah mencapai 88 persen, dengan jumlah penerima 16.775 siswa.
Hexawan juga menjelaskan, vaksin MR sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, khususnya balita yang rentan terhadap virus campak dan rubella.
“Vaksin MR dapat diberikan di pos imunisasi atau posyandu, juga di puskesmas, maupun sekolah untuk anak usia sekolah,” jelasnya.
Dinas Kesehatan mencatat hingga Mei 2025 ada dua anak terpapar campak dan dua anak terpapar rubella. Untuk mencegah penyebaran lebih luas, pihaknya melakukan sweeping dan imunisasi kejar.
“Kasus campak dan rubella harus ditemukan sedini mungkin agar tidak terlanjur parah. Selain pemeriksaan spesimen, isolasi kasus juga dilakukan sesuai kondisi klinis. Kami juga melakukan pelacakan kontak erat, pemantauan, serta edukasi kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya. (ima/srp)
