Bongkah.id – Petani di Desa Pelabuhan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai merasakan dampak musim kemarau. Mereka kesulitan air untuk mengaliri sawah lantaran Embung Grojogan yang mengering.
Waduk Grojogan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air untuk musim kemarau. Dari pantauan di lapangan, terlihat pinggiran embung yang kering sudah ditumbuhi oleh rerumputan liar.
Dampaknya, lebih dari 700 hektare tanaman petani di Desa Pelabuhan terancam. Sehingga petani terpaksa mengambil air dengan timba untuk menyirami tanaman miliknya.
“Waduk ini termasuk satu-satunya sumber irigasi yang kami andalkan hingga saat ini, apalagi dimusim kemarau,” ujar Kimen (50) seorang petani tembakau yang sedang mengambil air di lokasi Embung Grojogan, Rabu (2/8/2023).
Namun, adanya musim kemarau justru petani memanfaatkannya dengan menanam tembakau didasar embung yang telah mengering. Mereka kini bahkan berusaha bertahan dengan air yang masih tersisa di waduk embung grojogan.
“Sejak empat bulan yang lalu sudah mulai saya tanami tembakau, hingga saat ini. Jadi sedikit kami bisa manfaatkan,” katanya.