petugas damkar jombang saat melakukan pembasahan kebakaran kandang ayam./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
petugas damkar jombang saat melakukan pembasahan kebakaran kandang ayam./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Langit dini hari di Dusun Jinggring, Desa Ngusikan, Kabupaten Jombang, baru saja memudar ketika asap hitam tebal mulai membumbung dari sebuah kandang ayam seluas 400 meter persegi.

Waktu masih menunjukkan pukul 03.45 WIB, kandang milik Galang Bagus mengeluarkan kepulan asap di antara jeruji besi dan atap kandang yang sebagian sudah meranggas dilalap api.

ads

Dalam hitungan menit, kebakaran tak lagi bisa ditangani sendiri. Pukul 03.55 WIB, sang pemilik tempat usaha segera menghubungi Pos Damkar Jombang. Laporan diteruskan ke Pos Damkar Ploso, unit terdekat dari lokasi.

Tepat pukul 04.00 WIB, petugas Damkar menerima kabar resmi dan sigap bergegas. Lima menit kemudian, deru mesin fire pumper truck membelah sepi jalanan Ngusikan. Lampu strobo merah berputar di kejauhan, membangunkan warga yang mulai keluar rumah menatap kebakaran di ujung desa.

Pukul 04.25 WIB, truk pemadam tiba di lokasi. Petugas langsung membentangkan selang, menyemprot air ke titik-titik api yang masih membesar. Kepulan asap membumbung, menutup pandangan sejenak. Di bawah nyala lampu sorot kendaraan, puluhan orang bahu-membahu, dari petugas Damkar Ploso, personel Pos Damkar Jombang, relawan pemadam, BPBD, hingga warga sekitar.

Dinginnya pagi bercampur hangatnya bara. Suara gemeretak kayu terbakar bersahutan dengan semprotan air bertekanan tinggi. Butuh dua jam lebih bagi petugas untuk benar-benar memastikan tak ada sisa bara yang masih menyala di sela tiang kandang ayam.

“Sekitar pukul 06.30 WIB, penanganan dinyatakan selesai. Api padam. Kandang ayam beserta isinya hangus,” ujar Plt Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, Rabu (2/7/2025).

Tentu saja, kebakaran itu menyisakan abu dan rangka kayu gosong yang masih mengepulkan uap panas. Meski begitu, penanganan berjalan lancar.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa. Kami mengimbau warga, terutama yang punya usaha peternakan, agar rutin mengecek instalasi listrik dan potensi kebakaran,” jelasnya.

Meski tak ada korban jiwa, kebakaran dini hari itu menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang kapan saja, di saat orang-orang tertidur lelap. (Ima/sip)

10

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini