Bongkah.id – Diduga sopir bus mengantuk hingga seruduk truk dan menewaskan kondektur bus terjadi di jalur tol Jombang-Mojokerto (Jomo).
Peristiwa itu terjadi KM 672+400 A pada, Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 05.00 WIB yang melibatkan truk Mitsubishi nopol N 9570 EF dan bus harapan jaya nopol AG 7486 US.
Akibat peristiwa itu, kondektur bus harapan jaya atas nama Chandra (28) asal Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri meninggal dunia di lokasi.
Menurut keterangan Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Yudhiono mengatakan, peristiwa laka ganda atau tabrak belakang itu, berawal saat bus yang disopiri Ary Eko (37) warga Desa Krajan, Kecamatan Ngelangsor, Trenggalek ini melaju dari arah Jakarta hendak menuju ke Malang.
“Bus berpenumpang 14 orang ini dari arah Jakarta menuju Malang melaju di jalur cepat,” kata Yudhiono.
Sesampainya di KM 672+400 A, ruas tol Jomo, sopir bus diduga mengantuk sehingga tidak memperhatikan arus kendaraan di depannya.
Lantaran mengantuk, bus yang disopiri Ary menabrak bagian belakang truk Juwandi (47) warga Desa Gayam, Kecamatan Nguter, Sukoharjo Jawa Tengah.
“Saat di TKP, diduga sopir bus mengantuk, sehingga menabrak kendaraan truk yang melaju di depannya yang saat itu truk melaju di jalur lambat,” ujarnya.
Akibat tabrakan itu, kondektur bus harapan jaya mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian lakalantas.
“Kondektur bus meninggal dunia di lokasi, sedangkan dua orang lainnya yang ada di dalam bus mengalami luka ringan,” tuturnya.
Kini kendaraan diamankan di Satlantas Polres Jombang, pun peristiwa laka lantas juga ditangani oleh unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
“Barang bukti laka dilimpahkan ke unit laka satlantas polres Jombang,” kata Yudhiono.(ima)