
Bongkah.id – Lalu lintas di jalan raya Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tampak seperti biasa, ramai tapi terkendali. Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, suasana berubah drastis. Dentuman keras memecah keheningan. Suara rem mendecit dan teriakan warga memenuhi udara. Sebuah lakalantas baru saja terjadi.
Tiga sepeda motor terlibat dalam insiden tragis ini. Sebuah Suzuki Satria dengan nopol S 5429 OAC, yang dikendarai oleh Kuswanto (48) warga Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, tampak ringsek di sisi jalan.
Tak jauh dari sana, Honda PCX yang dikendarai oleh Moh. Ali Fikri Amrulloh (19), tergeletak di tengah jalan. Dan di sisi lain, Yamaha Jupiter dengan nopol S 5285 OCJ, dikendarai Farid Reivan Suhartono (18), nyaris tak tersentuh, namun terlihat jelas keterkejutannya.
Menurut saksi mata, lakalantas bermula saat Suzuki Satria yang melaju dari arah timur hendak berbelok ke kanan. Diduga pengendaranya tidak melihat kendaraan di belakang. Honda PCX yang datang dari arah sama tidak sempat menghindar dan menabrak bagian belakang Suzuki. Tubrukan itu membuat motor Honda PCX oleng ke kanan dan langsung dihantam Yamaha Jupiter yang melaju dari arah berlawanan.
Moh. Ali Fikri Amrulloh meninggal dunia di tempat. Sementara Kuswanto juga dinyatakan meninggal di lokasi. Hanya Farid, pelajar asal Desa Menganto, yang selamat tanpa luka.
Di pinggir jalan, beberapa warga tampak berkumpul. Beberapa dari mereka masih tampak shock dengan kejadian yang baru saja mereka saksikan. Ardiansyah (22), seorang warga yang kebetulan melintas, menjadi salah satu saksi mata utama.
“Saya lihat motor yang di depan itu tiba-tiba belok ke kanan, kayaknya nggak lihat belakang. Motor PCX yang di belakang langsung nabrak, terus oleng ke kanan kena motor satunya dari arah berlawanan,” ungkapnya, Senin (2/6/2025).
Warga lainnya, Desi (56), juga turut memberikan kesaksian. Rumah pemilik warung nasi padang ini hanya beberapa meter dari tempat kejadian.
“Suara tabrakannya keras sekali. Warga langsung keluar dan lihat dua pengendara sudah tergeletak di jalan,” tuturnya sambil menggelengkan kepala.
Petugas dari Unit Laka Lantas Polres Jombang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, sementara dua jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Tak hanya korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp2 juta.
Kimi, petugas kepolisian sedang melakukan proses penyelidikan. “Ya benar, lakalantas terjadi di jalan raya Desa Bandung, Diwek. Korban 2 orang meninggal. Kasus ini sedang dalam penanganan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto.
Lakalantas sore itu menjadi pengingat pahit bahwa di jalan raya, satu kesalahan kecil bisa berujung pada tragedi besar. Dua nyawa melayang hanya dalam hitungan detik. Dan sore yang biasa di Desa Bandung pun berubah menjadi hari yang tak akan dilupakan oleh siapa pun yang menyaksikannya. (Ima/sip)