bongkah.id – BNI meresmikan operasional Kantor BNI Benteng Pancasila Mojokerto Jawa Timur, Senin pagi (01/12/2025). Kantor baru ini merupakan relokasi BNI Gajahmada yang telah melayani nasabah sejak 01 Desember 2020.
Peresmian dilakukan oleh Wahju Kusumaningtyas, Regional Business Support Department Head BNI W06, didampingi Arief Purwanto, Pgs. Branch Manager BNI Mojokerto. Setelah prosesi pemotongan pita, tamu undangan meninjau ruang layanan yang kini tampil lebih modern dengan dominasi warna abu tua dan aksen emas.
Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Rudyanto perwakilan nasabah. Pimpinan wilayah, manajemen BNI Mojokerto, serta unsur kecamatan, kepolisian, koramil, dan perangkat kelurahan turut hadir.
Dari Kantor Wilayah 06 Surabaya yaitu Wahju Kusumaningtyas Regional Business Support Department Head (RBS Dep. Head), Wahyuni Hidayati Logistics & Property Section Head, Sagung Sri Ulan Dewi : Channel & Service Management Section Head.
Sementara dari BNI Mojokerto, Arief Purwanto Pgs. Branch Manager BNI Mojokerto, Adita Tiara Bastom Branch Business Manager BNI Mojokerto, Dwinia Teguh Prihartono Pgs. Branch Business Manager BNI Mojokerto, Zulmaidi Kasmi Branch Service Manager BNI Mojokerto, Pipin Heru Susongko RPR Retail Productive Credit Risk BNI Mojokerto, Didik Hartadi, ORIC BNI Mojokerto, Chandra Kurniawan Sub Branch Manager BNI Benteng Pancasila.
Dalam sambutannya, Wahju menjelaskan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari upaya BNI meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Mojokerto yang terus berkembang.
“Kami ingin memberikan pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan modern bagi nasabah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pesatnya perkembangan kawasan Benteng Pancasila sebagai pusat bisnis baru di Mojokerto.
Sementara itu, Arief Purwanto menegaskan bahwa BNI Benteng Pancasila mulai resmi beroperasi penuh per 1 Desember 2025. Dengan konsep layanan yang semakin digital, outlet ini diharapkan memberikan kemudahan lebih besar bagi nasabah.
“Lokasi baru ini memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk melayani masyarakat Mojokerto secara optimal,” katanya. (kim)
