bongkah.id – Seorang warga Tambak Asri Gang Dahlia 2A No 27, Surabaya, ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Senin (1/3/2021) sore. Pria bernama Nawawi (Nw) itu diduga teroris. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan 12 terduga teroris dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang pada hari Jumat (26/2/2021) pekan lalu.
Menurut Ketua RW 06, Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, M Zainal Abidin, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang warganya yang bernama Nawawi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Selanjutnya aparat dari Densus 88 menggeledah dan melakukan pemeriksaan barang bukti di rumah Nawawi
“Saya baru tahu tertangkapnya dalam dugaan sebagai teroris, saat aparat Densus 88 menememui saya. Selain mengabarkan soal penangkapan Nawawi, aparat tersebut mengajak saya untuk mendampingi penggeledahan dan pencarian barang bukti di rumah Nawasi,” kata Zainal Abidin.
Diakui, dia tidak jelas tempat penangkapan Nawawi. Dia hanya mendapat kabar penangkapan saja dan diajak mendampingi proses penggeledahan. Saat ini Nawawi diamankan di Polda Jatim. Kabarnya akan diterbangkan ke Jakarta.
Dari penggeledahan yang dilakukan 10 personel Densus 88 tersebut, dikatakan, diamankan sejumlah barang bukti senjata yang diduga milik Nawawi. Barang bukti yang ditemukan berupa sejenis senjata laras panjang, satu buah parang, topi, buku-buku dan uang jutaan rupiah.
Terduga teroris Nawawi, ditambahkan, sehari-hari berprofesi sebagai penjual pakaian. Sementara istrinya berprofesi sebagai guru. “Aktivitas N selama ini biasa saja, seperti masyarakat lain. Tidak ada yang mencolok. Aktifitas istri N sebaga guru, tapi saya tidak tahu bekerja di tempat pendidikan mana dan sebagai guru apa,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (26/2) lalu, tim Densus 88 juga berhasil menangkap menangkap AIH di Jalan Medokan Sawah No. 121, Rungkut, Surabaya. Selanjutnya jumlah terduga teroris menjadi 12 orang. Mereka ditangkap di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang. Saat ini status 12 teduga teroris itu sudah jelas. Mereka anggota teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) Jatim. Mereka saat ini ditahan di Mabes Polri. (vad)